Humas mal Palembang Square, Liza Sako, mengatakan, memang setiap akhir pekan, mal tersebut dipadati pengunjung.
Namun, saat liburan atau menjelang tahun ajaran baru sekolah, suasana mal semakin padat karena warga tidak hanya berkunjung untuk melihat-lihat, tetapi juga membeli berbagai kebutuhan menjelang masuk sekolah.
Menurut dia, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan di mal ketika padat oleh pengunjung, petugas keamanan siap melayani pengunjung.
Petugas diminta memberikan pelayanan optimal kepada warga yang membutuhkan bantuan mereka, seperti di areal parkir dan tempat lain.
Sementara itu, mal-mal di Palembang tidak hanya menawarkan diskon dan menjual produk di tempat yang mudah dijangkau agar bisa dibeli konsumen.
Melly (34), warga Palembang, mengaku sengaja datang ke mal bukan untuk berbelanja, tetapi sekadar mencuci mata dan menonton beragam pertunjukan yang dihadirkan di atrium
”Kami sengaja datang beramai-ramai ke mal untuk mencari hiburan dengan menonton beragam acara di mal,” katanya.
Namun, Melly menyayangkan mal di Palembang tidak memiliki lahan parkir yang memadai sehingga pengunjung kesulitan mencari tempat parkir, khususnya sepeda motor.(ANTARA/WAD)