Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesis dan Disertasi Aspal Kian Meluas...

Kompas.com - 01/10/2010, 09:36 WIB

”Biaya bikin disertasi mahal soalnya harus ada yang baru.” Mahasiswa cukup menyerahkan judul yang disetujui pembimbing atau promotor, menyebut atau memberi judul buku bacaan sesuai keinginan dosen pembimbing atau tak terlibat apa pun.

”Jurnal gampang dicari di intenet,” kata Irman, teman Oni, yang mengaku adalah magister hukum PTN di Jakarta. Soal mahasiswa paham atau tidak paham isi tesis atau disertasi bukan urusan pembuat.

”Nanti kalau baca, kan, ngerti sendiri,” ujar Irman. ”Kalau mau ada diskusi, latihan tanya-jawab sebelum ujian, saya carikan orang-orangnya, tetapi tidak termasuk paket.”

Ira menyebut angka hingga Rp 150 juta untuk penelitian biologi molekuler, sementara Aan menyebut sekitar Rp 60 juta untuk pekerjaan membaca buku dan mencari jurnal, menyusun proposal dan metodologi, hingga membuatkan kesimpulan disertasi temannya.

”Saya libatkan teman yang saya bantu itu ikut baca buku, meneliti ke lapangan, dan ambil kesimpulan penelitian,” tutur Aan, magister komunikasi PTN di Jakarta. ”Terus terang, saya mulanya hanya membantu, tapi belakangan merasa kok (tindakan) ini salah.” (NMP/MH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com