Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cangkang Telur Pengganti Tulang

Kompas.com - 08/10/2010, 04:26 WIB

Analisisnya menggunakan metode karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk memperoleh hidroksiapatit yang optimum. Hidroksiapatit itu bersifat kristalin dan mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi.

Hidroksiapatit yang diperoleh kemudian digunakan sebagai mineral pembuatan komposit kalsium fosfat-kitosan. Selain hidroksiapatit, mineral lain yang juga ditambahkan adalah apatit karbonat.

Fungsi apatit karbonat sebagai penyeimbang sifat hidroksiapatit yang keras dan padat. Apatit karbonat ini memiliki sifat mudah diserap oleh larutan tubuh sehingga memudahkan pertumbuhan tulang.

Apatit karbonat dihasilkan dengan mereaksikan senyawa kalsium dari cangkang telur dan fosfor dari diamonium hidrogen fosfat dengan metode presipitasi yang digunakan pada sintesis hidroksiapatit.

Komposit kalsium fosfat-kitosan dibuat dengan menggunakan getaran gelombang ultrasonik agar pencampuran hidroksiapatit, apatit karbonat, dan kitosan terjadi sempurna.

Variasi komposisi pun dilakukan. Hasil analisis data karakterisasi XRD, SEM, dan FTIR menunjukkan, komposit dengan komposisi 64 persen hidroksiapatit, 16 persen apatit karbonat, dan 20 persen kitosan merupakan komposit pengganti tulang berbahan biomaterial cangkang telur yang paling baik.

Bentuk komposit berupa padatan, bukan material berpori. Kelebihan dari komposit padat memiliki sifat mekanik yang lebih kuat dibandingkan dengan komposit berpori.

Komposit ini telah diuji ke dalam larutan yang komposisi ioniknya menyerupai larutan pada plasma darah, yaitu larutan simulated body fluid (SBF).

Uji coba domba

Dahlan mengatakan, sejauh ini uji coba baru dilaksanakan pada hewan. Dengan memegang etika kedokteran hewan, pada 2009 diujicobakan ke domba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com