Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang PBB ala Mahasiswa

Kompas.com - 26/10/2010, 03:41 WIB

Ketiga komite itu adalah Majelis Umum PBB, Dewan Keamanan PBB, dan ASEAN Regional Forum. Sebanyak 177 delegasi se-Indonesia dan beberapa negara ASEAN berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka berupaya menciptakan solusi bagi permasalahan dunia, seperti energi nuklir, limbah dan lingkungan, nuclear-terrorism, serta upaya pengayaan nuklir di Iran dan Korea Utara.

Penyelenggaraan IndonesiaMUN telah melalui beberapa tahapan. Pendaftaran dilakukan sejak Juli lalu lewat online dan roadshow ke beberapa kota, seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, Padang, Denpasar, dan Makassar. Lebih dari 1.050 mahasiswa se-Indonesia dan ASEAN mendaftar serta melalui tahapan seleksi berupa pengiriman esai berjudul ”A Letter to Ban Ki-moon: How UN could Contribute to the Peaceful Use of Nuclear”.

Peserta juga telah menjalani serangkaian proses pelatihan dan seminar dengan narasumber jajaran praktisi dan akademisi. Kegiatan ini mendapat dukungan United Nations Information Center Jakarta dan Direktorat Jenderal ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Konferensi MUN pertama di Indonesia ini mendapat tanggapan positif dari peserta. Devyta, mahasiswi Universitas Hasanuddin, mengungkapkan, “Saya senang ikut IndonesiaMUN. Saya mempersiapkan diri untuk konferensi nanti dengan riset untuk position paper. Saya mencari tahu motion apa yang bisa diajukan dari negara yang saya wakilkan (Korea Selatan).”

Sementara Imanuel Natasatria Situmorang, mahasiswa Institut Teknologi Bandung, menyatakan, penyelenggaraan IndonesiaMUN memberikan perubahan pada dirinya, ”Saya jadi lebih sering membaca koran. Saya mempersiapkan diri dengan membaca peraturan MUN dan riset lebih lanjut tentang negara yang saya wakili untuk position paper.”

Amri Pitoyo Priyadi dan Carolina DR Siahaan, Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia, Aktivis dan Pemerhati Model United Nations

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com