Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Masuk PTN Setelah UN

Kompas.com - 16/11/2010, 04:09 WIB

Kemas Arsyad Somad, Rektor Universitas Jambi, menyambut baik jika semua PTN sepakat menggelar seleksi masuk seusai UN. ”Lebih menguntungkan untuk PTN. Siswa juga jadi bisa konsentrasi ke UN,” jelasnya.

Menurut Kemas, pelaksanaan SNMPTN yang lebih dulu dibandingkan seleksi mandiri dinilai memberi kepastian bagi PTN yang bersangkutan. Hal itu untuk menghindari adanya kekosongan kursi.

Di Universitas Jambi, kata Arsyad, kekosongan bangku kuliah setelah pengumuman hasil SNMPTN sekitar 15 persen dari total penerimaan mahasiswa baru. ”Kekosongan itu bisa diisi lewat seleksi lokal atau mandiri,” ujar Arsyad.

Anak daerah

Meskipun kuota untuk seleksi nasional semakin besar, PTN tidak meninggalkan komitmennya memberikan kesempatan yang luas buat calon mahasiswa dari daerah di tempat PTN itu berada. ”Selama ini, mahasiswa dari luar Sumatera Barat sekitar 30 persen saja,” kata Musliar.

Kemas menambahkan, meskipun penerimaan mahasiswa dengan melihat bakat dan kemampuan juga akan diikutkan dalam seleksi nasional, setiap PTN juga akan mempertimbangkan kuota yang seimbang untuk anak dari daerah lain dan putra daerah.

”Kami tetap harus juga menyediakan jatah untuk putra daerah, terutama siswa berprestasi dari pedesaan atau daerah terpencil,” kata Kemas. (ELN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com