Perlu diakui tempat pengungsian umumnya sangat minim bahkan tidak ada fasilitas yang berhubungan dengan ICT. Mahasiswa yang tinggal di pengungsian mengalami kesulitan seandainya ingin memperoleh
Sayangnya, masih banyak dosen (termasuk guru) yang enggan memanfaatkan metode pembelajaran jarak jauh seperti e-learning dan menganggap metode pembelajaran konvensional dengan bertatap muka langsung tetap lebih maksimal dan dinilai cukup. Akan tetapi, terhentinya aktivitas belajar-mengajar secara konvensional menyadarkan kita bahwa metode pembelajaran jarak jauh seperti e-learning sangat diperlukan.
Dalam keadaan normal atau ketika aktivitas belajar-mengajar secara konvensional dapat berlangsung, e-learning boleh difungsikan cukup sebagai menu tambahan proses pembelajaran. Namun, dengan terhentinya aktivitas belajar-mengajar akibat bencana seperti sekarang ini, manfaat e-learning perlu dioptimalkan.
Di samping membantu proses pembelajaran, e-learning juga dapat dijadikan sebagai wahana diskusi dan penyebaran informasi penting terkait dengan bencana yang terjadi.
EDI WINARNO AS Alumnus S-2 Magister Teknik Informatika Udinus Semarang, Peserta Program Beasiswa Unggulan Depdiknas, Pernah Tinggal di Cangkringan, Sleman