Dari Materai sampai "Bengkel Bodong"....

"Ini membuktikan bahwa pengeluaran untuk pembayaran D Catering tanggal 21 dan 22 Desember 2007 terjadi duplikasi pengeluaran dengan pembayaran kepada GS, yaitu dana yang bersumber dari BOP dan Block Grant RSBI," papar Febri.

Selain itu, lanjut Febri, pihak SDN RSBI Rawamangun 12 juga melakukan pengadaan barang cetakan dengan bukti pembayaran kwitansi perusahaan rekanan Percetakan A yang beralamat di Jl. Balai Pustaka Rawamangun. Setelah BPK melakukan pengecekan langsung pada alamat tersebut, ternyata tidak ditemukan adanya Percetakan A di alamat tersebut.

"Yang ada, alamat tersebut ditempati sebuah bengkel AC mobil," ujar Febri.

Dari konfirmasi pemilik bengkel ditemukan bahwa bengkel AC sudah ada sejak tahun 1996 sampai sekarang. Dari tahun tersebut sampai saat ini tetap sebagai tempat usaha bengkel AC mobil dan tidak pernah membuka usaha percetakan. "Adapun total pengadaan bahan cetakan itu sebesar Rp 66 juta," kata Febri, menurut LHP BPK tersebut.