Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilah-Pilih Sistem Pembelajaran Studi

Kompas.com - 13/05/2011, 13:07 WIB

Oleh Titien Saraswati

KOMPAS.com - Ada beberapa perbedaan sistem pembelajaran di Amerika Serikat (AS) dan Australia, baik untuk jenjang S-2 (Master) maupun S-3 (PhD). Di AS, studi di jenjang S-2 bisa memilih by course atau by thesis. Jika memilih by course, mahasiswa mengikuti semua mata kuliah dengan berbagai tugasnya dan lulus S-2 tanpa harus menulis tesis.

Untuk yang memilih by thesis, tahun pertama dilalui dengan mengikuti beberapa mata kuliah dengan segala tugasnya. Setelah tahun pertama berakhir, mahasiswa mulai menulis tesis, dalam hal ini minor thesis karena hanya dikerjakan dalam waktu yang pendek (dua semester). Bagi yang berkarier sebagai peneliti, dosen, atau bekerja di bagian litbang suatu lembaga, lebih baik mengikuti jenjang ini karena setelah selesai studi bisa membawa "oleh-oleh" karya tulis (tesis S-2).

Selanjutnya, untuk melanjutkan ke tingkat Doktoral (PhD) juga lebih mudah diterima karena "sudah pernah" menulis tesis. Sedangkan bagi yang mengikuti by course, saat melanjutkan ke jenjang S-3 masih harus mengikuti beberapa mata kuliah yang dibutuhkan untuk melakukan riset karena umumnya jenjang S-3 adalah research based degree program.

Jenjang S-3 juga diawali dengan beberapa mata kuliah berikut berbagai tugasnya, kemudian menjelang berakhirnya tahun kedua, mahasiswa mulai menulis disertasi, didampingi tim pembimbing.

Mekanisme tersebut agak berbeda dengan sistem di Australia. Untuk jenjang S-2, mahasiswa bisa memilih by course (master by coursework) atau by research (master by research). Jika memilih by course, mahasiswa mengikuti berbagai mata kuliah dengan berbagai tugas-tugasnya dan lulus master.

Sementara itu, jika memilih by research, mahasiswa hanya akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan dosen pembimbing saja selama studi dijalani, termasuk berkomunikasi dengan peer group penelitiannya. Mahasiswa S-2 yang memilih jalur ini akan kehilangan kesempatan mengikuti kuliah dengan teman-teman kuliah dari banyak bangsa di dunia.

Berinteraksi atau bersunyi-sunyi?

Pengalaman mengikuti kuliah seperti itu sangat berharga dan sebaiknya tidak dilewatkan. Namun, pilihan berpulang kepada pribadi setiap calon mahasiswa. Kalau ingin berinteraksi dengan orang dari berbagai bangsa, pilihlah master by coursework. Tapi, jika ingin bersunyi-sunyi mengerjakan penelitian dengan tekun, pilihlah master by research.

Hampir sama dengan di AS, yang mengikuti master by coursework di Australia masih harus mengikuti beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan conducting the research jika memasuki studi S-3. Namun, bagi yang telah lulus master by research, memasuki studi S-3 akan langsung mengerjakan penelitiannya karena dia dianggap telah mampu melakukan penelitian.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

    Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

    Edu
    Dana KIP Kuliah Bisa Cair Jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDIKTI

    Dana KIP Kuliah Bisa Cair Jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDIKTI

    Edu
    Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

    Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

    Edu
    'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

    "ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

    Edu
    Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

    Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

    Edu
    Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

    Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

    Edu
    Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

    Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

    Edu
    Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

    Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

    Edu
    Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

    Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

    Edu
    Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

    Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

    Edu
    Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

    Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

    Edu
    Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

    Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

    Edu
    Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

    Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

    Edu
    'Open House YWAMJP' Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

    "Open House YWAMJP" Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

    Edu
    Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

    Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

    Edu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
    Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

    Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

    • Baca semua berita tanpa iklan
    • Baca artikel tanpa pindah halaman
    • Akses lebih cepat
    • Akses membership dari berbagai platform
    Pilihan Tepat!
    Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
    Masuk untuk aktivasi
    atau
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau