Saat S-3, mahasiswa hanya akan berinteraksi dengan pembimbing disertasinya serta dengan dosen-dosen lain apabila dibutuhkan untuk menambah wawasan. Dalam studi S-3 di Australia, biasanya mahasiswa "dilepas" oleh pembimbingnya. Dalam arti, segala inisiatif untuk konsultasi, mencari materi studi, dan sebagainya diharapkan datang dari pihak mahasiswa. Pembimbing hanya akan mengarahkan saja. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut aktif berkomunikasi dengan pembimbingnya.
Dari berbagai pilihan pada jenjang studi S-2 dan S-3 itu, penulis mempunyai pengalaman yang mungkin bisa diambil manfaatnya bagi calon mahasiswa S-2 dan S-3. Saat studi S-2 di AS, penulis memilih master by thesis karena profesi penulis sebagai dosen. Setelah lulus, dua tahun kemudian penulis melanjutkan studi S-3 di Australia.
Jalannya mulus sekali, penulis langsung diminta mengerjakan penelitian. Penulis dianggap sudah mampu mengerjakan penelitian ataupun menulis penelitian dalam bahasa Inggris. Yang harus penulis pelajari saat itu ialah mata kuliah Statistik. Penulis diminta oleh pembimbing S-3 untuk mengikuti mata kuliah Statistik tanpa harus mengikuti ujian mata kuliah itu.
Penulis adalah Guru Besar di Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.