Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadi Guru, Pilihan atau Terpaksa?

Kompas.com - 24/05/2011, 03:06 WIB

Sesuai cita-cita

Sedangkan Savitri Arizona (20), mahasiswi semester empat Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bercerita, keputusannya menimba ilmu pada jurusan pendidikan itu sesuai dengan cita-citanya.

”Aku memang pengin jadi dosen bahasa asing. Ini sudah panggilan hati,” katanya mantap.

Sejak ia masih SMA, sudah terpikir keinginan mengajar. Keinginan itu timbul dari kesadaran bahwa ilmu yang dia miliki akan bermanfaat bila dibagikan kepada orang lain.

”Sekecil apa pun ilmu, yang mungkin saja buat kita bukan apa-apa, tetapi untuk orang lain bisa jadi malah bermanfaat,” ungkapnya.

Maka, tanpa ragu Savitri langsung mendaftar ke FKIP. Begitu yakin terhadap pilihannya, dia memasukkan formulir pendaftaran melalui dua jalur sekaligus, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan jalur umum.

”Saya cuma daftar ke keguruan, enggak punya keinginan lain sih,” ujar anak bungsu dari dua bersaudara ini. Savitri lalu memilih jurusan pendidikan bahasa Jepang. Dia memang tertarik dengan bahasa asing, termasuk bahasa Jepang.

Apalagi saat masih di bangku SMA, dari semua mata pelajaran, nilai tertingginya berasal dari bahasa Jepang. ”Bahasanya menarik, jadi saya suka,” kata Savitri yang kemudian juga tertarik dengan budaya Jepang.

Gadis kelahiran Surabaya itu bertekad menjadi pengajar, setelah lulus kelak. Cita-cita mengajar sudah tertanam sejak dulu, kini dia berusaha mewujudkannya.

Meski belum pasti, dia berencana untuk langkah awal nanti menjadi pengajar siswa SMA. Dia akan berusaha mencari pengalaman sebanyak mungkin di sini, mulai dari menerapkan cara mengajar sampai bagaimana mengetahui karakter setiap murid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com