Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila Bukan Sekadar Mata Pelajaran

Kompas.com - 07/06/2011, 03:24 WIB

Arief menambahkan, penguatan pendidikan Pancasila dilakukan secara kultural melalui pembiasaan. Sekolah harus membudayakan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. ”Harus ada budaya sekolah. Ada pembiasaan kejujuran, keberadaban kepada manusia, sayang binatang, dan musyawarah. Dibiasakan bukan diajarkan,” tutur Arief.

Secara terpisah, Sulistiyo, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengatakan, pendidikan semestinya dipandang sebagai bagian utama dari strategi perjuangan mewujudkan cita-cita kemanusiaan, kebangsaan, dan kemerdekaan Indonesia. Karena itu, pendidikan harus dipastikan fungsional.

”Kita harus yakin nilai-nilai yang hidup selama ini dalam Pancasila dapat membentuk karakter generasi muda Indonesia yang sesuai dengan jati diri bangsanya,” kata Sulistiyo.

Pemerintah, masyarakat, dan para guru, sambung Sulistiyo, diminta untuk tidak memaknai pendidikan sekadar persekolahan yang mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung kepada siswa.

”Langkah perbaikan dan penyelamatan bangsa ini ke depan sangat tergantung pada komitmen pemerintah untuk memprioritaskan pendidikan dan memuliakan guru,” kata Sulistiyo. Pendidikan juga menjadi kunci yang membawa kemajuan bangsa ini. (ELN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com