Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Modal dan Kecerdasan

Kompas.com - 17/06/2011, 02:37 WIB

Aplikasi Angry Birds buatan orang-orang di Finlandia dan diluncurkan tahun 2009 adalah contoh yang paling konkret. Ketika permainan yang menyandu ini diunduh di perangkat yang menggunakan sistem operasi Android, aplikasi permainan ini tidak berbayar dan jutaan orang pun mengunduhnya.

Sebaliknya, ketika Angry Birds ingin dimainkan di perangkat iPhone atau iPad buatan Apple Computer, para pemainnya harus membayar walaupun dalam jumlah kecil sekitar Rp 20.000. Hal yang sama juga berlaku untuk beberapa ponsel cerdas dengan komputer layar sentuh yang menggunakan sistem operasi lain.

Kekuatan transformasi

Menurut majalah Economist terbitan Inggris (edisi 14 Mei 2011), banyak usaha kapitalisasi pasar uang dan modal, bisnis dot-com, serta digitalisasi lainnya yang sekarang ini sedang menghadapi transformasi melalui kekuatan yang tidak ada pada tahun 2000, saat terjadi penggelembungan bisnis internet dan teknologi komunikasi informasi.

Setidaknya transformasi ini didorong oleh tiga faktor utama, yaitu kemajuan teknologinya sendiri, munculnya investor-investor baru, serta kebangkitan perusahaan internet China yang memberikan layanan bagi 1,3 miliar orang-orang di daratan China dengan menggunakan bahasa dan budaya berbeda dari dunia lainnya.

Teknologi komunikasi informasi memang berkembang dalam skala masif serta memiliki skala ekonomi yang jauh berbeda dari dekade sebelumnya. Selain itu, hukum Moore—yang menyebutkan jumlah transistor yang bisa dimasukkan ke dalam cip komputer akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan—masih tetap berlaku.

Ponsel cerdas yang sekarang ada di pasaran atau komputer tablet yang sekarang semakin populer menjadi lebih cerdas, lebih bertenaga, dengan kelebihan lainnya dibandingkan sebuah komputer yang dibuat satu dekade lalu. Jumlah ponsel cerdas yang dipasarkan pun meningkat secara masif mencapai jumlah sekitar 600 juta unit pada tahun ini.

Sementara itu, ketatnya persaingan dalam teknologi komunikasi informasi juga ikut mendorong terjadinya penggelembungan bisnis dot-com. Dipelopori oleh para pemain lama, seperti Microsoft dan lainnya— yang bersaing dengan berbagai perusahaan, seperti Google, Cisco, ataupun Apple—berbagai teknologi jejaring internet serta kehadiran jejaring digital sosial menjadi rebutan siapa saja.

Selain para pemain industri, dorongan penggelembungan juga dilakukan oleh para investor yang memiliki pengalaman dan menjadi pengusaha kaya ketika usaha dot-com mengalami kerontokan pada tahun 2000. Mereka masih percaya dan tetap menjadi ”malaikat” yang mendorong perluasan bisnis dot-com serta menyediakan kapitalisasi dalam jumlah yang masif.

Serba China

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com