Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarjana Teknik Cuma 11,56 Persen

Kompas.com - 11/07/2011, 03:54 WIB

Disalurkan ke daerah

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Yuna Farhan di Jakarta, Minggu (10/7), menilai, anggaran pendidikan yang terus-menerus ditambah sementara pagu dana yang sudah ada belum juga digunakan, membuat pos anggaran pendidikan bagai keranjang sampah yang menghimpun proyek-proyek apa saja asal berkaitan dengan dunia pendidikan.

”Itu menyebabkan kenaikan anggaran pendidikan dalam APBN tidak serta-merta menurunkan biaya sekolah,” ujarnya.

Menanggapi rendahnya penyerapan anggaran pendidikan yang baru 18,9 persen, Mendiknas menegaskan, rendahnya penyerapan anggaran di Kemdiknas disebabkan sebagian besar dana yang dikelola telah didekonsentrasikan ke pemerintah daerah.

”Kami tidak mencari siapa yang salah. Tetapi kami ingin tahu, apa masalahnya sehingga daerah sangat lambat dalam pencairan dana, termasuk untuk tunjangan guru,” kata Nuh. Ia memberi waktu 18 Juli tunjangan guru harus sudah cair. (OIN/ELD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com