Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengijon Biaya Sekolah dengan Kepingan Emas

Kompas.com - 13/09/2011, 09:39 WIB

Yang perlu diingat jika membeli emas dengan cara ini, Anda akan dikenakan biaya penyimpanan emas untuk bank syariah. Biaya ini harus dibayar tiap bulan. Sedangkan Pegadaian memungut biaya administrasi 1%.

Sebagai ilustrasi, jika Anda ingin membeli emas seberat 25 gram dengan harga senilai Rp 12,44 juta, maka uang muka yang harus disediakan sebesar minimal Rp 1,86 juta atau setara 15% dari harga emas itu. Dengan asumsi biaya penyimpanan Rp 4.500 per gram, maka Anda harus membayar cicilan pinjaman bank sebesar Rp 993.455 per bulan selama 12 bulan untuk mengumpulkan 25 gram emas dalam setahun.

Begitu pula jika mempersiapkan biaya pendidikan SMA dan perguruan tinggi. Dengan asumsi biaya pendidikan SMA sama dengan SMP, Anda perlu mengumpulkan sekitar 25 gram emas per tahun. Sedangkan untuk biaya kuliah bisa mengoleksi sekitar 35 gram per tahun.

Sementara jika ingin memenuhi biaya di semua level pendidikan, Anda perlu membeli gadai emas seberat 85 gram per tahun (asumsi harga emas batangan LM pecahan 10 gram Rp 5 juta, 25 gram sebesar Rp 12,44 juta, dan 50 gram senilai Rp 24,8 juta). Perkiraan cicilan bulanan sekitar Rp 3,7 juta selama 12 bulan.

Gozali mengingatkan, kalau memilih investasi emas untuk pendidikan dengan cara ini, maka Anda harus bersiap memperhitungkan kenaikan biaya penyimpanan. Biasanya, bank atau pegadaian meninjau ulang biaya penyimpanan tiap empat bulan atau saban tahun.

"Kalau biaya penyimpanan naik lebih besar dibandingkan kenaikan harga emas dalam setahun, arus kas Anda bisa terganggu," ujar Gozali.

Bagi Joannes, menyiapkan biaya pendidikan dengan cicilan emas seperti ini cocok untuk investor konservatif dan dapat dipakai untuk investasi jangka pendek dan menengah.

Perlu diketahui, jika Anda menjadi nasabah bank syariah dan membeli emas dengan cara tersebut, maka nama Anda akan masuk dalam Sistem Informasi Debitur di Bank Indonesia (BI). Otomatis, Anda dianggap punya cicilan atau kredit senilai emas yang dibeli itu. Kondisi ini akan menyulitkan Anda untuk mendapat kredit di bank konvensional. Karena itu, Gozali menyarankan, jika ingin mendapatkan pembiayaan tambahan setelah memiliki cicilan beli gadai emas, sebaiknya di bank syariah lagi.

"Bank syariah tidak menganggap beli gadai ini sebagai pinjaman," kata Gozali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com