Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Kurang Proaktif Buru Siswa Berprestasi

Kompas.com - 28/12/2011, 10:42 WIB

”Jika kuliah di bidang yang dikuasai, potensinya lebih berkembang,” ujarnya.

Peraih medali OSI yang diterima di ITB lewat jalur peminatan bebas uang masuk. Namun, mereka tetap membayar biaya per semester. ”Kalau pemerintah memberi beasiswa, berarti bebas uang kuliah. Peraih medali OSI ini kan banyak juga dari orang kaya sehingga mampu bayar,” kata Kadarsah.

Menurut Emil Budianto, Ketua Panitia Tetap Penerimaan Mahasiswa Baru UI, pihaknya membuka diri bagi anak-anak berprestasi. ”Yang bebas tes masuk itu kalau sesuai bidang studi olimpiade yang diikuti. Jika tidak dibuat syarat, nanti banyak yang mau kedokteran,” kata Emil.

Suryo Baskoro, Kepala Bidang Humas dan Keprotokolan UGM, mengatakan, peraih medali OSI bisa mendaftar lewat SNMPTN jalur undangan untuk siswa berprestasi.

”Asal memilih sesuai sertifikat kejuaraan, peluang diterima besar. Kalau tak sesuai, banyak saingan. Belum tentu diterima,” ujarnya.

Menanggapi kendala para peraih medali OSI kuliah di dalam negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pemerintah akan mengevaluasi prosedur dan pelaksanaan pemberian beasiswa OSI. Peraih medali olimpiade tak perlu dibatasi hanya boleh mengambil program studi sesuai bidang studi yang dapat medali.

”Tak selamanya anak-anak pemenang Biologi harus masuk Jurusan Biologi. Masuk ke mana saja bolehlah. Akan kami evaluasi. Tak ada yang pakem dan mutlak,” katanya.

Nuh menilai, sebaiknya membebaskan siswa peraih medali menentukan program studi yang diinginkan. Yang penting siswa melanjutkan studi. ”Sekarang bebas saja,” ujarnya. (ELN/LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com