Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program yang Menambah Keterampilan Mengajar

Kompas.com - 31/01/2012, 02:22 WIB

Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk membuat media pembelajaran yang variatif dan inovatif. Harapannya, pada akhir perkuliahan terdapat berbagai macam produk media pembelajaran anak usia dini yang bisa didokumentasikan sebagai karya mahasiswa KKT.

Berbagai macam tuntutan tersebut membuat mahasiswa mengeluh karena banyak yang tidak sanggup mengerjakannya. Hal ini sangat wajar dikeluhkan mahasiswa. Kuliah KKT seperti kuliah instan, yang seharusnya ditempuh selama empat tahun. Namun, dengan program KKT, kuliah itu hanya ditempuh mahasiswa selama empat bulan.

Jangankan mengerjakan tugas yang diberikan dosen, terkadang mahasiswa kesulitan mengikuti materi dalam perkuliahan KKT. Ini karena materi ini merupakan hal baru bagi mahasiswa dan membutuhkan proses untuk memahaminya.

Kontroversi muncul pada sejumlah pihak dalam menyikapi munculnya program KKT ini. Banyak mahasiswa ataupun dosen tidak setuju dengan adanya program S-1 KKT yang diadakan pemerintah.

Program ini nantinya menyisihkan lulusan yang kuliah murni empat tahun. Selain itu, banyak pakar pendidikan di kampus yang menyatakan bahwa program ini belum bisa membentuk calon guru profesional di bidangnya, melihat singkatnya waktu perkuliahan.

Namun, beberapa komentar dari berbagai pihak mengenai penyelenggaraan KKT tersebut tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan. Menurut sebagian mahasiswa KKT, program ini sangat berguna bagi mereka.

Salah satunya disampaikan mahasiswa S-1 KKT, Amiliatus Sholihah. ”Saya bersyukur mengikuti program ini karena program ini sangat mendukung profesi saya sebagai guru TK. Selain itu, kami juga mendapatkan pengetahuan dan teman-teman baru. Kami bisa saling bertukar ilmu,” ujar Amiliatus Sholihah, yang telah tujuh tahun menjadi guru TK.

Terlepas dari kontroversi yang terjadi, perkuliahan S-1 KKT tentunya memberikan manfaat bagi mahasiswa. Banyak pengetahuan baru yang bisa menjadi bekal apabila mereka nanti berkecimpung di dunia pendidikan.

Uswatun Khasanah Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Kependidikan, Universitas Negeri Malang dan Mahasiswa S-1 KKT Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com