”Penerbitan jurnal ilmiah di beberapa fakultas tidak teratur karena masalah dana dan kekurangan artikel,” ujarnya.
Rektor Universitas Negeri Manado Philotheus Tuerah mengatakan, pihaknya masih mengkaji secara internal soal kebijakan publikasi karya ilmiah mahasiswa. Hal ini disebabkan baru tahun ini fasilitas internet di kampus bisa berfungsi dengan baik.
Philotheus mengatakan, tiap pemimpin fakultas diminta untuk mengkaji kesiapan daya dukung jurnal ataupun sumber daya pengelola yang berkualitas. Tiap tahun, kampus penghasil guru ini menghasilkan sekitar 4.000 lulusan.
”Mungkin, secara fasilitas, internet sudah bisa. Namun, kami menginginkan adanya sumber daya pengelola jurnal yang bisa mendorong publikasi ilmiah yang berkualitas, tak hanya mengejar kuantitas. Berbagai peluang dan hambatan masih terus dikaji secara internal,” tutur Philotheus. (ELN)
Baca juga:
TOPIK: Mau Lulus? Wajib Publikasi Makalah