Nuh kembali menegaskan, UN hanya mengevaluasi aspek kognitif. Sementara aspek afektif dan psikomotorik yang mengevaluasi guru dan sekolah.
Untuk UN tahun ini, penghitungan nilai akhir diperoleh dari nilai rapor, ujian sekolah, dan UN. Nilai sekolah merupakan gabungan antara rapor (40 persen) dan ujian sekolah (60 persen).
Di sejumlah wilayah, naskah soal sudah diterima. Di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, pendistribusian soal mulai Kamis diutamakan ke daerah pedalaman.
”Ini untuk mengantisipasi kendala geografis dan transportasi,” kata Ketua Panitia UN 2011/2012 Kabupaten Merauke Daniel Johanes Taraneno.
Di daerah lain, seperti Jember, Madiun, dan Palangkaraya, naskah soal mendapat pengawalan ketat dari polisi dan disimpan di gudang polres. Naskah soal ini selanjutnya akan dibawa ke masing-masing kepolisian sektor, satu hari menjelang pelaksanaan UN. ”Kami tak ingin terjadi kecurangan UN,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah Guntur Taladjan.