Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Fauzi Rencanakan Wajib Belajar 12 Tahun

Kompas.com - 03/05/2012, 05:43 WIB

Siswa SMA atau SMK juga masih ada yang tidak bisa mengambil ijazahnya karena tidak mampu menyelesaikan pembayaran uang sekolah,

Menurut Fauzi, program ini nantinya tidak hanya diberikan kepada SMA atau SMK negeri, tetapi juga untuk sekolah swasta.

”Untuk tahap awal, BOP yang diberikan kepada sekolah swasta belum banyak, mungkin hanya 20 persen. Setelah itu secara bertahap ditingkatkan hingga 100 persen tahun 2015,” kata Fauzi.

Pemberian BOP kepada sekolah swasta ini berdasarkan pengajuan sekolah. Jadi, apabila sekolah swasta merasa dirinya mampu menyelenggarakan pendidikan sendiri tanpa bantuan, tidak perlu mengajukan diri. Namun, apabila membutuhkan bantuan, bisa mengajukan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

APBD meningkat

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, program wajib belajar 12 tahun pada 2013 akan membuat alokasi anggaran untuk BOP pada APBD 2013 melonjak drastis.

”Peningkatannya mencapai 70 persen dari alokasi BOP pada APBD 2012. Diperkirakan alokasi BOP tahun 2013 akan mencapai Rp 3 triliun,” jelas Taufik.

Untuk SMA dan SMK, bantuan direncanakan diberikan sebesar Rp 400.000 per bulan per siswa SMA dan Rp 600.000 per bulan untuk siswa SMK.

Bantuan ini ditujukan untuk membantu biaya pendidikan. Sementara untuk biaya kebutuhan personal, seperti seragam dan sepatu harus ditanggung murid sendiri.

Meski demikian, apabila siswa itu sangat membutuhkan, bantuan BOP bisa dipakai juga untuk itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com