Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Kurang Pahami Konteks

Kompas.com - 26/05/2012, 05:53 WIB

”Dari segi soal, tingkat kesulitannya tak diturunkan dari tahun ke tahun. Semua bentuk soal sudah ada di kisi-kisi yang kami buat,” ujar Teuku Ramli Zakaria.

Secara terpisah, Abdul Chaer, pengajar Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta, mengatakan, kegagalan siswa dalam UN Bahasa Indonesia yang terjadi berulang kali bisa jadi akibat apa yang diujikan tidak sesuai dengan yang diajarkan guru.

Ditambah lagi, keadaan sekolah berbeda kondisi dan kualitas. Namun, materi soal UN yang diujikan sama secara nasional.

Kondisi NTT

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Esthon Foenay di Kupang, mengatakan, pemerintah daerah telah berusaha maksimal mengangkat prestasi kelulusan. Namun, secara nasional masih terendah, dengan angka kelulusan 94,50 persen.

”Tahun ini meningkat 0,7 persen. Namun, masih jauh dari provinsi lain,” katanya. Dari sisi guru tingkat SMP dan SMA, sebagian besar lulusan diploma.

Di Jawa Tengah, kelulusan peserta UN SMA/MA/ SMK tahun ini 99,856 persen. Bahkan, untuk jenjang SMK, tiga siswa Jateng masuk 10 besar di Indonesia. Salah satu siswa peringkat satu nasional, yakni Mutia Rani, siswa SMK Negeri 2 Kota Semarang.

Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, siswa yang lulus diminta tak merayakan kelulusan dengan cara berkonvoi kendaraan dan aksi corat-coret. ”Polisi akan menertibkan siswa yang konvoi karena tak sesuai karakter budaya Banjar,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan, yang juga Ketua Pelaksana UN Kalsel, Herman Taufan.

(ELN/LUK/WER/EKI/ KOR/WHO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com