Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermimpi Indonesia yang Jujur

Kompas.com - 16/06/2012, 02:44 WIB

Demikian pula para anggota DPR wajib menulis dengan tangan kalimat tersebut di bawah logo surat mereka.

Apakah mimpi tentang Indonesia yang lebih baik akan menjadi kenyataan? Jika hal tersebut menjadi sebuah gerakan nasional yang nyata—antara yang mereka tulis dan yang mereka lakukan—Indonesia yang baik bukan sebuah mimpi.

Jujur akan menuntun

Anak-anak diajak untuk mengatasi solusi pelik yang menimpa bangsa Indonesia. Mereka diajak untuk mengambil bagian dengan upaya dini bersikap jujur. Padahal, mereka adalah korban dari ketidakjujuran orang-orang dewasa yang sedang menjabat.

Sekolah mereka reyot dan nyaris ambruk, tanpa perpustakaan dan laboratorium. Semua akibat yang mereka terima dari sikap tidak jujur para pejabatnya. Jika mereka sakit, orangtua mereka tidak mampu membawa ke rumah sakit karena biaya berobat sangat mahal. Lagi-lagi ini akibat dari pejabat yang tidak jujur.

Kejujuran dalam bersikap, bertingkah laku, dan dalam bertindak sudah menjadi barang langka di negeri ini. Semua sudah menjadi pembohong dan pendusta. Padahal, sifat jujur mampu membimbing orang jauh dari hal-hal buruk.

Ketika kejujuran hilang, yang timbul adalah kebohongan. Setiap satu kebohongan akan melahirkan dua kebohongan. Begitu seterusnya. Kebohongan akan lahir dan lahir selagi mereka yang tidak jujur ini bertindak. Penjara yang isinya bekas menteri, anggota DPR, dirjen, jaksa, hakim, gubernur, atau bupati/wali kota yang masih aktif adalah indikasi bahwa mereka tidak jujur mengemban amanah.

Anak-anak yang hidupnya jujur pasti sangat mudah diajak jujur. Mereka ibarat kertas putih yang polos. Namun, bagaimana jika pejabat publik yang tidak pernah jujur diajak hidup jujur? Pasti akan menjadi beban yang berat. Bagi pendusta, bersikap jujur pasti sulitnya melebihi memindahkan sebuah gunung.

Namun, siapakah yang mampu menjamin kelak mereka akan terus berperilaku jujur saat hidup bermasyarakat, saat bekerja, atau saat menjabat di tengah kondisi yang koruptif di Indonesia?

Saya bermimpi pada saat mereka tampil ke masyarakat kelak, kondisi di Indonesia sudah keluar dari keadaan yang buruk. Menjelma menjadi Indonesia yang bermartabat karena diisi oleh mereka yang hari ini menulis kalimat dalam lembar jawaban ujian nasional, mereka yang jujur dan amanah.

Semoga mimpi saya menjadi kenyataan.

Rumongso Guru SD Djama’atul Ichwan Sala, Jawa Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com