Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Indonesia, Bahasa Perjuangan Kita

Kompas.com - 28/10/2012, 05:16 WIB

Sayangnya belum. Pada banyak acara kita masih mendengar orang menggunakan bahasa Inggris.

Kita dengan mudah menemukan tulisan berbahasa asing di mana-mana, bahkan

di majalah dan di koran. Penyiar radio dan televisi juga sering mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Padahal bahasa Indonesia sangat penting lho.

Yuk kita lihat peristiwa pada tahun 1928. Pemuda dari sejumlah daerah yang mengikuti Kongres Pemuda disatukan oleh bahasa Indonesia, bahasa perjuangan. Saat itu bahasa Indonesia merupakan sarana merebut kemerdekaan dari penjajah Belanda.

Sekarang tentunya kita harus menghargai perjuangan mereka. Caranya dengan belajar bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan baik.

Dengan bahasa Indonesia, kita berjuang mencapai negeri yang lebih baik, seperti yang dicita-citakan para pejuang kita.

Berawal dari Boedi Oetomo

Sumpah Pemuda lahir melalui proses panjang. Pada 20 Mei 1908 berdiri Boedi Oetomo. Itulah titik awal kebangkitan bangsa Indonesia. Setelah itu terbentuk berbagai organisasi pemuda. Dengan begitu usaha membina persatuan terus dilakukan.

Kongres Pemuda pertama (1926) membicarakan kemungkinan penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan.

Menuju kemerdekaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com