Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Indonesia, Bahasa Perjuangan Kita

Kompas.com - 28/10/2012, 05:16 WIB

Cita-cita persatuan Indonesia semakin kokoh pada Kongres Pemuda II, 27-28 Oktober 1928. Pada kongres itu dibicarakan peranan pendidikan kebangsaan dan kepanduan dalam menumbuhkan semangat kebangsaan.

Walaupun ada gangguan dari Polisi Rahasia Belanda, kongres menghasilkan keputusan luar biasa, Sumpah Pemuda. Yang berisi tekad para pemuda untuk menjadi satu nusa, satu bangsa, dan menjunjung bahasa persatuan.

Pada kongres itulah diperkenalkan lagu ”Indonesia Raya”. Semenjak itu pergerakan pemuda menemukan arah yang jelas dalam perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia.

Belajar di museum

Bila teman-teman ingin tahu lebih banyak tentang Sumpah Pemuda, kunjungi saja Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat No 106, Jakarta. Di museum ini ada biola yang dipakai WR Supratman saat memainkan lagu ”Indonesia Raya”.

Terdapat juga foto-foto bersejarah kegiatan sejumlah organisasi pemuda, piringan hitam lagu ”Indonesia Raya”, vandel, bendera, dan peralatan rumah tangga milik Sie Kong Liong (dulu pemilik Gedung Kramat 106.

Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional

Amira Maulidine, Kelas VII Sekolah Tara Salvia, Tangerang, Banten

Kita harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, juga tidak memelencengkan bahasa. Menurutku, belum semua orang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional, banyak orang asing yang belajar bahasa dan budaya Indonesia.

Audi Telesforus T, Kelas VII, SMPK Santa Maria, Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com