”Itu bertujuan untuk mengenalkan anak didik kami terhadap sistem pembelajaran di luar negeri, tetapi sifatnya tidak wajib,” kata Toto.
Sekolah RSBI bukan berarti tak ada sisi positifnya. Di luar diskriminasi pendidikan yang sering ditudingkan banyak pihak, sekolah RSBI memiliki keunggulan dari sisi kualitas guru dan murid; manajemen sekolah; kedisiplinan; serta hubungan orangtua, guru, dan sekolah yang relatif baik.
”Sisi positif ini yang harus dipertahankan meski status RSBI dihapuskan,” kata Thoyibun.
Sekolah RSBI juga mendorong guru untuk meningkatkan prestasi. ”Sebab dalam satu SMA RSBI minimal 30 persen guru harus berpendidikan S-2 atau S-3,” kata Kepala SMA Negeri 1 Tegal Rismono.
Di sisi lain, karena proses belajar-mengajar harus bilingual, guru terpacu untuk belajar bahasa Inggris. ”Guru terpacu untuk terus belajar,” kata Wakil Kepala SMK Negeri 1 Temanggung Wagimin.(REK/FRO/PIN/UTI/ADH/CHE/WIE/EKI/WHO)