Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berguru Pada 63 Juta Anak Muda

Kompas.com - 24/02/2013, 23:47 WIB
Luki Aulia

Penulis

Direktur Kampung Halaman Cicilia Maharani Tunggadewi mengatakan potensi ini seharusnya bisa menjadi kekuatan yang luar biasa.

Di beberapa negara yang sudah pernah melewati siklus ini, tingkat ekonomi dan pendapatan perkapitanya meningkat tajam. Hal ini tidak akan terjadi jika Indonesia gagal merangkul anak muda.

Pendidikan dan lapangan pekerjaan adalah hal mendasar yang perlu diperbaiki agar anak muda dapat meraih peluang besar itu.

"Apakah mereka sudah dilibatkan? Sudahkah diberi kesempatan dan kepercayaan untuk mengeksplorasi potensi diri?" kata Cicillia.

Ketua Yayasan Kampung Halaman Dian Herdiany menjelaskan sejak tahun 2006, pihaknya bersama beragam rekan mendampingi anak muda Indonesia melalui berbagai program berbasis media komunitas secara partisipatif.

Banyak potensi anak muda yang belum mendapat kesempatan untuk "keluar". Mereka lebih sering menjadi obyek daripada subyek kritis yang aktif mencari tahu atau mengeksplorasi suatu hal.

Padahal merekalah yang akan berperan aktif mengisi bonus demografi Indonesia. "Jika tidak dimulai sekarang, akan jadi bencana demografi. Kami mempercayai remaja adalah anggota terpenting yang dapat menjamin keberhasilan proses regenerasi pengetahuan dan transformasi sosial di masyarakat," kata Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com