Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan Ujian Nasional Kacau

Kompas.com - 16/04/2013, 03:37 WIB

Di beberapa sekolah di Kabupaten Deli Serdang seperti SMA Harapan III, SMA Tamora, SMA Yayasan Pendidikan Pamasta, SMA Al Husna, dan SMA Riski Ananda, siswanya pulang karena tidak ada naskah ujian IPS. ”Siswa pulang cepat karena tidak ada soal ujian. Kami tidak tahu kapan bisa ujian,” kata pegawai Bagian Tata Usaha SMA Tamora, Darin.

Ratusan siswa SMA Negeri Lahusa juga pulang sebelum UN. Sebab, naskah UN yang mereka butuhkan tidak ada. ”Di Kecamatan Teluk Dalam, kami memfotokopi belasan kekurangan soal. Untuk Kecamatan Lahusa, terpaksa kami pulangkan karena sama sekali tidak ada naskah soal UN,” kata Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi.

Koordinator Pengawas UN Sumut yang juga Rektor Universitas Negeri Medan Ibnu Hajar Damanik menjelaskan, hal serupa terjadi di semua kota/kabupaten di Sumatera Utara.

Soal belum datang

Beberapa daerah yang mengalami penundaan ujian nasional khawatir ujian nasional tertunda lagi karena naskah soal hingga Senin sore belum datang. Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, misalnya, paket soal yang diterima baru untuk SMK.

”Butuh waktu untuk mendistribusikan ke daerah karena sebagian harus menggunakan jalur laut,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan yang juga Ketua Pelaksana Ujian Nasional Kalsel, Amka.

Di Mataram, Nusa Tenggara Barat, naskah soal juga baru datang sekitar 100 ton dari total 600 ton.

Di Nusa Tenggara Timur, paket soal sudah sampai di bandara, tetapi belum didistribusikan ke sejumlah daerah. Jika hingga Selasa paket soal belum tiba di kota kabupaten, pelaksanaan UN pada Kamis (18/4), terutama bagi sekolah-sekolah di pedesaan, bisa tertunda lagi.

Naskah UN untuk seluruh Nusa Tenggara Timur yang dikemas dalam 431 koli baru tiba di Bandara Tambolaka untuk didistribusikan ke Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Timur.

Naskah yang tiba di Bandara El Tari, Kupang, untuk didistribusikan ke Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Sabu Raijua, dan Rote Ndao.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com