Harap-harap Cemas Siswa Berkepanjangan

Kompas.com - 18/04/2013, 11:53 WIB

Mundurnya pelaksanaan UN membuat SMA di Kalimantan Selatan sepanjang Selasa-Rabu sepi.

Pengangkutan soal

Di luar kegalauan anak-anak bangsa yang sudah memforsir diri untuk mengikuti UN, manajemen UN itu sendiri mencerminkan buruknya kinerja jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu contohnya adalah pendistribusian naskah soal.

Di Nusa Tenggara Timur, pejabat terkait di tingkat kabupaten/kota pada Rabu petang mengeluhkan kekurangan naskah.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Aba L Anie mengakui, naskah sudah tiba di Soe (pusat Kabupaten TTS) pada Selasa malam. Setelah dicek, ternyata naskah masih kurang untuk empat sekolah dari 31 SMA.

Keempat sekolah itu ialah SMA Negeri 1 Amanuban Selatan, SMA Negeri Ayatupas, SMA Negeri Kuanfatu, dan SMA Kristen 2 Soe. Dari semua sekolah itu, jumlah peserta UN sebanyak 492 siswa.

Kekurangan naskah juga menimpa pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) atau kelompok peserta UN Paket C. Di Kabupaten TTS, PKBM berjumlah 28 kelompok, tetapi naskah yang ada hanya untuk 13 kelompok atau masih kurang untuk 15 kelompok.

Puluhan tahun menghelat ujian berskala nasional, kerja institusi negara di bidang pendidikan masih saja diwarnai ketidakbecusan. Ironi...!
(RIZ/WER/APO/ANS/DIA)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau