Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Tematik Integratif Digelisahkan

Kompas.com - 02/05/2013, 03:55 WIB

”Itu pun guru maunya segera diselesaikan tanpa peduli siswanya paham atau tidak,” ujarnya.

Menurut Soedijarto, sejak tahun 1947, Indonesia sembilan kali ganti kurikulum. Umumnya karena perubahan politik/landasan hukum penyelenggaraan pendidikan nasional.

Secara teoretis, perubahan kurikulum seyogianya dilakukan setelah penilaian, seperti Kurikulum 1975. ”Perubahan berkali-kali tak berdampak perbaikan mutu pendidikan,” ujarnya.

Menurut Itje, penerbit buku seharusnya bisa mencari makna sebenarnya dari tematik integratif. ”Saatnya penerbit profesional,” kata dia. (LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com