Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap... University of Nottingham Perluas Jaringan Globalnya di Indonesia!

Kompas.com - 02/07/2013, 14:11 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Bina Nusantara (Binus University) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Nottingham Global Network di kampus Binus, Jakarta, Selasa (2/7/2013). Ini adalah pertemuan kedua yang dilaksanakan setelah di Kuala Lumpur, Malaysia, tahun lalu untuk menjajaki berbagai kerjasama pendidikan tinggi di Indonesia.

Terdiri dari 15 delegasi perguruan tinggi yang berkolaborasi dengan University of Nottingham, Inggris, Nottingham Global Network dilaksanakan untuk berbagi informasi dan membuka kerjasama pendidikan tinggi di Indonesia. Saat ini, selain di Inggris, University of Nottingham, yang telah membuka perguruan tingginya di Malaysia dan China, telah berkolaborasi di bidang riset dan pengajaran dengan 69 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia.

"Dengan Indonesia tentu saja kami juga tertarik membuka perguruan tinggi. Hanya saja, kami masih menjajaki kesepahaman visi dan misinya. Selain itu, hal tersebut juga tergantung dari kebijakan pemerintah Indonesia. Dengan Malaysia contohnya, kami sudah 10 tahun berdiri dan itu membutuhkan waktu lama untuk penjajakannya," ujar Prof Christine Ennew, CEO Malaysian Campus-University of Nottingham, kepada Kompas.com di Kampus Binus, Jakarta, Selasa.

Ennew mengatakan, dengan Indonesia sendiri pihaknya sudah lebih dulu menjalin kerjasama baik dalam bentuk riset maupun pertukaran program. Dengan Binus University misalnya, perguruan tinggi yang memiliki rangking 10 di Inggris itu, sejak 2011 menjalin kerjasama dual degree sebagai tindak lanjut pertemuan Rektor Binus ke University of Nottingham pada 2010 lalu. Hal serupa juga dilakukan dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

"Dua tahun kuliah di sini (Indonesia), dua tahun di Nottingham," ujar Ennew.

Menurut dia, untuk memulai kerjasama-kerjasama ini memang perlu diawali dengan membangun hubungan secara konsisten. Apalagi, potensi kerjasama, baik dalam bentuk program maupun kolaborasi riset, sangat tinggi mengingat Indonesia saat ini memiliki 3000 perguruan tinggi swasta.

"Intinya, harus dibangun dulu hubungan yang baik dan kesepahaman antara kedua pihak," ujarnya.

Ihwal pertemuan ini dan kemungkinan terciptanya berbagai kerjasama tersebut, Rektor Binus University Prof Harjanto Prabowo mengatakan bahwa pihaknya dan Nottingham Global Network tengah membentuk tiga pilar yang disepakati, yaitu University of Nottingham, Binus University dan perguruan tinggi lainnya. Ketiga pilar inilah yang akan mewadahi kerjasama itu.

"Potensi kerjasama ini tentu tinggi sekali, apalagi dalam pertemuan ini kami juga melibatkan Nuni (Nationwide University Network in Indonesia). Ini kerjasama yang produktif dan pembelajaran yang terbuka untuk informasi tentang pendidikan tinggi internasional. Kalau nanti terjadi kerjasama, entah dengan bendera Nuni atau Binus, tidak masalah, yang penting terjadi kerjasama," ujar Harjanto.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Edu
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Edu
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
Edu
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Edu
UNJ Raih Penghargaan 'Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024' Kemenkum
UNJ Raih Penghargaan "Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024" Kemenkum
Edu
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Edu
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib 'Awardee' LPDP?
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib "Awardee" LPDP?
Edu
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Edu
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Edu
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Edu
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Edu
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Edu
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Edu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Edu
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau