"Program ini diberikan secara ketat untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDA) yang lebih handal di bindang nulkir," kata Kepala Pusdiklat Batan Hendriyanto Hadi Tjahyono di Sungailiat, Minggu (28/7/2013).
Dikatakannya, dilihat dari peminat siswa yang mengikuti program itu terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 340 siswa, sementara yang diterima hanya 17 siswa.
"Siswa yang lulus dalam seleksi akan kami rekomendasikan untuk mengikuti kuliah di sejumlah perguruan tinggi negeri, seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran (Unpad) dan perguruan tinggi negeri lainnya," ujarnya.
Ia menyebutkan, ke-17 siswa yang diterima sebelumnya berhasil mengikuti tahapan seleksi mulai dari kelengkapan administrasi, akademik serta psikologi.
"Program biasiswa reservasi kami selenggarakan sejak tahun 2011 dan hasilnya cukup memuaskan. Program ini berlaku hanya bagi siswa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Menurut dia, jumlah siswa yang diterima pada angkatan pertama tahun 2011 sebanyak 18 siswa, tahun 2012 sebanyak 13 siswa dan tahun 2013 atau angkatan ketiga 17 siswa.
Para siswa ini nantinya akan diberdayakan jika di daerah setempat memiliki potensi atau fasilitas nuklir yang memang bermanfaat bagi manusia seperti diperuntukkan di bidang kesehatan, pertanian dan lainnya.
"Hanya saja orang-orang berkerja di fasilitas tersebut harus memenuhi standar kopetensi yang memang harus dipenuhi oleh bersangkutan," katanya.
Dia mengakui, hingga Kini di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum ada fasilitas PLTN dan kalau nantinya fasilitas tersebut tersedia para siswa yang mendapat program biasiswa reservasi akan diberdayakan.
"Aplikasi nuklir tidak hanya berguna untuk kebutuhan energi listrik, namun juga untuk bidang lainnya yang bermanfaat bagi manusia dan setiap tahunnya BATAN melatih 400 orang yang semuanya bekerja di beberapa aplikasi bidang nuklir," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.