Mendikbud menjelaskan, Kurikulum 2013 dapat melahirkan generasi yang berpikir berdasarkan situasi riil di lapangan dan bukan persepsi spekulatif. Siswa dapat meningkatkan keberanian untuk berkomunikasi dalam hal bertanya dan membentuk karakter yang baik.
"Siswa diharapkan mengubah cara berpikirnya dari persepsi menjadi fakta dan subyektif menuju obyektif," katanya di Jakarta, Senin (11/8/2014).
Mendikbud berharap, penerapan Kurikulum 2013 realistis dalam penilaian dan proses belajar-mengajar siswa-siswi. Penilaian secara otentik, lanjut dia, harus didukung melalui prestasi atau kemampuan siswa-siswi.
"Penerapan Kurikulum 2013 pada Tahun Pelajaran 2014/2015 akan memberikan berbagai hasil positif bagi siswa," katanya.
Mendikbud menambahkan, Kurikulum 2013 dapat membentuk karakter siswa yang penuh kasih sayang, jujur, disiplin, bersih, dan toleran untuk mendukung pembangunan Tanah Air yang lebih baik.
Baca juga: Guru Optimistis, Pendekatan Kurikulum 2013 Sangat "Scientific"
(ADRIE/ASW)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.