Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih... Syarat Utama Meraih Beasiswa Tokyo International University!

Kompas.com - 16/10/2014, 07:00 WIB
Latief

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Tokyo International University (TIU), Jepang, menggelontorkan dana 20 miliar Yen atau 200 ribu dollar AS per tahun untuk anggaran beasiswa pelajar internasional. Beberapa skema beasiswa yang ditawarkan di kampus ini meliputi pengurangan biaya kuliah sebesar 30 persen, 50 persen, 80 persen atau 100 persen (full tuition).

"Pretasi akademik tentu menjadi syarat utamanya. Maksimal GPA itu 3,99 untuk meraih skema 100 persen. Pelamar beasiswa juga harus bisa menjelaskan alasannya kenapa berhak meraih beasiswa ini dan harus punya prestasi di bidang ekstrakulikuler," ujar Manajer Umum E-Track Office Tokyo International University, Shunsuke Sekiguchi, kepada Kompas.com, Minggu (12/10/2014)

Sekiguchi mengatakan, beberapa skema beasiswa itu dirancang demi mendorong semangat mahasiswa untuk belajar. Asalkan mau bersaing, lanjut dia, semua mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa ini berdasarkan penilaian prestasi akademik dan kondisi calon mahasiswa saat pendaftaran masuk.

"Beasiswa ini hanya untuk mahasiswa internasional yang mengikuti program E-Track dan tetap berlaku selama empat tahun, yaitu selama si mahasiswa bisa mempertahankan prestasi akademiknya dengan baik," ujar Sekiguchi.

E-Track atau English Track merupakan program pendidikan internasional yang tengah dikembangkan oleh TIU, Tokyo, Jepang. Kurikulum dalam program tersebut memungkinkan mahasiswa mengolah latar belakang pendidikan yang luas dan memperdalam pengetahuan mereka pada bidang-bidang spesialisasi Ekonomi Bisnis dan Hubungan Internasional.

Yushianty Salim, mahasiswi semester dua jurusan Bisnis Ekonomi TIU, adalah salah satu pelajar asal Indonesia yang meraih beasiswa sarjana (S-1) di kampus ini. Dia mendapatkan skema beasiswa 50 persen dari TIU.

M Latief/KOMPAS.com Adapun bagi pelajar Indonesia yang ingin menjadi bagian dari program E-Track dan menjadi mahasiswa internasional di Tokyo International University, periode pendaftarannya terbagi untuk keberangkatan April dan September 2015 mendatang,
"Saya mendapat beasiswa ini setelah pihak kampus melihat nilai-nilai akademik saya sejak bangku SMA, yaitu nilai rapor. Selain itu, penilaian lain yang membuat saya bisa mendapatkannya adalah saat membuat essay. Essay harus meyakinkan pihak universitas, bahwa kitalah yang paling tepat meraih beasiswa ini," ujar Yushianty.

Saat ini, baru dua bidang studi yang disiapkan melalui program E-Track, yaitu Ekonomi Bisnis dan Hubungan Internasional. Bagi mahasiswa berpretasi yang berencana melanjutkan studinya di program pascasarjana (S-2), TIU bisa mendapatkan gelar sarjana dan gelar magister sekaligus
dalam waktu lima tahun. Baca: "E-Track"... Begini Cara Tokyo International University Gaet Pelajar Indonesia!.

Adapun bagi pelajar Indonesia yang ingin menjadi bagian dari program E-Track dan menjadi mahasiswa internasional di Tokyo International University, periode pendaftarannya terbagi untuk keberangkatan April dan September 2015 mendatang, yaitu:

Musim Semi

  • Musim Semi Sesi II: 7 November - 21 November 2014
  • Musim Semi Sesi III/Khusus calon pelamar yang berada di Jepang: 6 Februasi - 20 Februari 2015
Musim Gugur
  • Musim Gugur Sesi I: 7 - 21 November 2014
  • Musim Gugur Sesi II: 6 - 20 Februari 2015
  • Musim Gugur Sesi III: 24 April - 8 Mei 2015 

Informasi selengkapnya bisa dilihat di www.tiu.ac.jp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com