Fenomena itu sendiri bukanlah sebuah hal baru di kalangan bisnis. Mereka yang bergelar S-2 pasti menjadi pilihan utama ketimbang orang yang hanya berlatar pendidikan S-1. Banyak faktor dan alasan perusahaan lebih memilih sarjana S-2 ketimbang "hanya" berbekal ijazah S-1.
"Gelar S-2, terutama S-2 bisnis, memiliki kemampuan manajemen yang baik, dan sekarang perusahaan membutuhkan tak hanya orang kuat di bidang teknik, tapi juga kemampuan manajemennya," jelas Firdaus Alamsjah, Executive Dean Binus Business School kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Firdaus menambahkan, banyak perusahaan membutuhkan SDM S-2 dengan kemampuan leadership yang baik. Meningkatnya ekonomi di Indonesia juga menjadi salah satu faktor SDM S-2 menjadi idaman banyak perusahaan.
Dengan fenomena itu, sekolah bisnis manajemen kemudian menjadi tempat terbaik untuk bisa mendapatkan kemampuan tersebut. Orang-orang berlatar belakang S-2 bisnis manajemen diyakini mampu memiliki kemampuan manajerial yang baik untuk mengakomodasi jalannya sebuah perusahaan.
Tiga program magister
Salah satu sekolah bisnis manajemen yang berkonsentrasi dengan kebutuhan tersebut adalah BINUS Business School (BBS). Keinginan mereka adalah memenuhi hasrat para fresh graduate yang ingin belajar manajemen di tengah euforia mereka setelah lulus S-1.
"Segmentasi atau pasar yang mau dituju adalah orang yang baru lulus. Kebanyakan dari mereka yang sudah lulus itu justru banyak dari program studi nonmanajemen," ujar Firdaus.
Firdaus juga menambahkan bahwa, sarjana (S-1) yang melanjutkan pendidikan S-2 di sekolah ini bertujuan untuk menguatkan kemampuan manajerialnya. Mereka berupaya menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan kiri mereka dengan mengambil S-2 bisnis manajemen.
Ada tiga pilihan program studi di sini. Masing-masing program studi tersebut dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan dan kesiapan mahasiswanya.
"Program ini sesuai dengan anak muda, orang yang baru lulus, semangatnya tinggi, mau cepat maju dibandingkan teman-temannya yang masih menikmati enaknya baru lulus kuliah," ujar Firdaus.
Program MM Profesional Muda memberikan dua pilihan jurusan, yakni bisnis manajemen dan creative marketing. Jurusan bisnis manajemen ini menawarkan pemahaman teori manajemen dan pengaplikasiannya di dunia bisnis.
Sementara itu, BBS melalui creative marketing MM Profesional muda mencoba memberikan program pemasaran yang praktis dan kompetitif. Untuk mencapai itu semua, mereka telah menerapkan berbagai bentuk inovasi serta kreasi dalam kurikulumnya.
Kedua adalah program MM Profesional. Program S-2 ini membidik para middle manager yang tengah belajar pengelolaan manajerial antara atasan dan bawahannya.