Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kaizen", Filosofi Gelas Setengah Kosong…

Kompas.com - 05/06/2015, 08:00 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

Membangun manusia Kaizen

Para konsultan Kaizen mengamini agar dapat menerapkan konsep ini secara maksimal. Komponen manusia di dalamnya harus dibentuk sejak dini. 

Namun, SDM berpengalaman yang memiliki kualitas skil tinggi tidak selalu menjadi patokan. Seorang manusia Kaizen harus punya keinginan belajar yang tinggi dan tak kunjung surut. Mereka harus siap menerima kritik dan perubahan ketika dibutuhkan.

Contohnya ada pada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Hampir 100 persen proses manufaktur di TMMIN dijalankan tenaga ahli asal Indonesia.

Memang, industri otomotif saat ini lebih sering merekrut fresh-graduated. Namun, TMMIN memilih menggodok dan mendidik sendiri SDM mereka agar memiliki pola pikir dan budaya sesuai konsep Toyota.

Dalam membudayaan konsep Kaizen, TMMIN berusaha merangsang inovasi karyawan. Mereka mewajibkan karyawan menulis ide apapun untuk mempermudah pekerjaan mereka.

“Para operator di pabrik Toyota wajib mengumpulkan dua ide dalam satu bulan. Tentu, hal ini kita lakukan secara bertahap. Jika idenya bagus dan aplikatif, perusahaan akan memberikan penghargaan. Harapannya, karyawan terbiasa berfikir dan menerapkan Kaizen dalam pekerjaan sehari-hari,” ucap Yui Hastoro, Technical Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat ditemui KOMPAS.com di kantornya, Senin (1/6/2015).

Sejatinya, sebuah industri akan tumbuh sehat, jika memiliki sumber daya manusia yang kaya akan ide. Mereka tak hanya kreatif, tapi juga mampu mengidentifikasi masalah sekecil apapun, bertahan dari gempuran masalah itu, dan mampu mencari jalan keluarnya. Kaizen!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com