Agar Ijazah SMK Digandrungi Industri, Ini Syaratnya...

Kompas.com - 10/09/2015, 10:29 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

Dalam sistem pelatihannya, LPK TMMIN memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Toyota Learning Center (TLC). Salah satunya adalah simulasi mini production line. Dengan fasilitas ini, peserta dapat merasakan langsung aktivitas produksi layaknya di pabrik sungguhan.

"Dengan adanya pelatihan dasar industri ini, selain menambah pengetahuan mengenai industri otomotif, para siswa juga jadi lebih percaya diri untuk bersaing di dunia kerja ke depannya," kata Chaerudin, Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Karawang.

Selama ini, beberapa SMK di Karawang memang sudah rutin mengikuti pelatihan di LPK TMMIN. Dalam praktiknya, setidaknya ada empat batch setiap tahun. Masing-masing terdiri dari 20 siswa.

Mengamini hal itu, Direktur Administrasi TMMIN Bob Azam mengatakan, SDM lulusan SMK di Indonesia sebenarnya memiliki potensi sangat besar untuk menjadi salah satu penentu keberhasilan dan daya saing industri dalam negeri. Walau begitu, ia menyatakan masih terdapat gap antara keterampilan mereka dan kebutuhan industri.

"Jadi, sangat penting bagi sektor industri untuk mulai menggalakkan program link and match agar potensi SDM lulusan SMK bisa diperkuat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau