"Pengaruh luar, seperti pajak dan harga bahan baku, ada di luar kendali kita. (Karena itu) yang bisa kita lakukan adalah bagaimana memperbaiki kondisi di dalam perusahaan yang memang ada di bawah kendali kita," kata Siswijono, Presiden Direktur PT Menara Terus Makmur.
Kemudian, dia pun menantang para karyawan melakukan perbaikan di area kerja mereka. Namun, menanamkan pola pikir kaizen, lanjut Siswijono, tidak mudah. Butuh waktu sekitar satu tahun untuk mensosialisasikannya ke semua jajaran manajemen.
"Pertama-tama kita harus membuat perbaikan yang nilai tambahnya bisa dirasakan dulu oleh karyawan. Setelah merasakan manfaat perbaikannya, baru ada keinginan dari mereka untuk melakukan perbaikan lain," ucapnya.
Bahkan, Siswijono merancang iklim kompetitif dengan mengadakan kompetisi GKM untuk memotivasi karyawan mengeluarkan ide dan inovasi. Apresiasi pun diberikan bagi mereka yang idenya paling cemerlang.
"Tanpa motivasi, agak berat menanamkan Kizen sebagai mindset," ujar Siswijono.
Percaya diri
Dilihat berdasarkan potensi yang ada saat ini, sebenarnya SDM Indonesia tidak kalah bersaing di kancah internasional. Bob mengakui hal hal setelah melihat sendiri kemampuan tim didiknya saat mengikuti kompetisi GKM bertaraf internasional.
"(Selain kompetisi nasional) Kita kirim juga (tim GKM) ke konvensi Toyota Regional se-ASEAN dan Toyota Global di Jepang. Kelihatan memang kualitas orang kita (Indonesia) lebih baik daripada negara-negara lain seperti Australia, India, atau Malaysia," kata Bob.
"Kalau menurut feedback dari petinggi-petinggi Toyota (di Jepang), kita ini one step ahead," tambahnya.
Agar mampu unggul dalam persaingan global, pola pikir kompetitif perlu ditanamkan sejak dini. Rasa tidak mudah puas juga wajib dipupuk agar perbaikan berkesinambungan terus terjadi. Dengan begitu, Indonesia tak akan tenggelam, sederas apapun tantangan arus persaingan global. Selamat datang era MEA!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.