Dua tahun berlalu, saat saya tamat program master, saya sudah menjadi semacam asisten bagi Sensei. Saya mengurusi dan merawat peralatan eksperimen, membimbing mahasiswa yang lebih muda (orang Jepang), dan menangani berbagai tetek bengek administrasi.
Ketika pensiun, dalam catatan akhirnya di bulletin kampus, Sensei menyediakan paragraph pertama untuk memuji saya. Sensei mungkin teringat pada kata-kata kasarnya pada pertemuan pertama kami.
Dua tiga tahun setelah itu, dia mencoba mengoreksi sikap itu. “Kamu itu seumuran dengan anak saya. Orang tua itu punya sikap, bahwa anak itu biar sudah dewasa sekalipun tetap dipandang seperti anak-anak. Itu namanya oyagokoro (hati orang tua). Saya kadang memperlakukan dan memarahi kamu seperti anak-anak, karena kamu itu anak saya.”
Pada masa selanjutnya, yang terjadi hanyalah ulangan dari hal-hal yang saya tulis di atas. Memasuki dunia industri, saya mulai dari pengetahuan nol tentang segala sesuatu. Belajar, mencoba, adalah hal yang terus saya lakukan hingga saat ini.
Begitulah. Ketika kita mulai sesuatu, mungkin orang tak melihat kemampuan kita. Mungkin kita diremehkan. Untuk menjawabnya kita hanya perlu menunjukkan hasil kerja.
Dan untuk mencapai hasil kerja yang baik, tak hanya dibutuhkan kemampuan profesional atau hard skill. Tapi juga dibutuhkan kemampuan lain, yang biasa disebut soft skill. Dan kemauan untuk bekerja keras, mencoba terus, tanpa kenal menyerah.
Dalam banyak hal, kita mungkin harus mengerjakan pekerjaan sepele yang sepertinya tak penting. Seperti saya harus kerja rodi dalam riset. Itupun harus kita kerjakan.
Orang yang merasa mentereng karena ia seorang sarjana dan karenanya tidak perlu lagi mengerjakan pekerjaan sepele, besar kemungkinan akan jadi orang yang gagal.
Seorang sarjana baru punya sangat sedikit bekal. Ia masih perlu belajar lebih banyak lagi, termasuk dari hal-hal yang kelihatannya sepele.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.