Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Beasiswa ke Kota Kuno di Jepang, Mau?

Kompas.com - 01/04/2016, 12:55 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

“Penilaiannya dilakukan hanya melalui seleksi dokumen ketika pendaftaran, lalu mahasiswa dapat menerima potongan biaya yang berlaku selama masa perkuliahan,” kata Sekiguchi.

Para mahasiswa, lanjut Sekiguchi, harus mampu menjelaskan kenapa mereka berhak mendapatkan beasiswa dalam dokumen pengajuan. Bila pengajuan beasiswa terkabul, mahasiswa penerimanya hanya harus mempertahankan prestasi kuliah selama empat tahun ke depan.

“Di luar potongan biaya kuliah, pelajar berpeluang juga mendapatkan biaya tunjangan hidup melalui beragam pilihan beasiswa lain yang ada,” ungkap Sekiguchi.

Bagi pelajar Indonesia yang tertarik belajar ke TIU, cukup mendaftar dengan menyerahkan ijazah—atau surat keterangan lulus jika belum punya—bersama nilai rapor, esai dalam bahasa inggris, surat rekomendasi, dan sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS (minimal skor 5,5), TOEFL IBT (minimal skor 61), atau TOEIC (minimal skor 700).

Untuk tahun ini, penyerahan dokumen “lamaran” ke TIU dibuka mulai 8 April 2016 sampai 22 April 2016. Ini adalah pendaftaran gelombang keempat program S-1 E-Track untuk periode keberangkatan pada musim gugur tahun ini, September 2016.

Mau lebih mudah, pendaftaran online tersedia pula, yaitu melalui https://tiu.applyjapan.com/ dan mengirimkan dokumen persyaratan lewat pos ke Jepang. Informasi selengkapnya mengenai pendaftaran jenjang S-1 dapat diunduh di http://www.tiu.ac.jp/english/etrack/admission/index.html.

Untuk konsultasi langsung, pelajar Indonsia dipersilakan menghubungi PIC TIU Jakarta (Fuji Staff) dengan bahasa Indonesia melalui telepon 021-252-3716. Atau, Anda dapat bertanya melalui alamat surel ke tiu@fujistaff.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com