Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih... "Buku Sakti" yang Bikin Anak-anak Banyak Bergerak!

Kompas.com - 29/04/2016, 20:54 WIB

Manfaat berikutnya, anak bisa bersosialisasi langsung dengan teman-temannya. Permainan anak seperti petak umpet, parepet jengkol, ular tangga, dan bentengan dapat membuat anak berinteraksi satu sama lain. Hal itu turut mengembangkan kemampuan anak dalam bersosialisasi. Anak pun secara tak langsung belajar untuk mengikuti peraturan, bermain secara bergiliran, bekerja sama, dan memupuk solidaritas melalui permainan tradisional.
 
Permainan tradisional juga bisa digunakan untuk mengasah otak anak. Beberapa permainan tradisional ada yang bentuknya tebak-tebakan.

Permainan seperti tebak gambar, kotak pos, jumpet utang ating, pesan berantai, dapat merangsang otak anak untuk selalu berpikir cepat. Anak juga dilatih untuk berimajinasi dan kreatif dalam membuat pertanyaan, maupun tebakannya. Congklak, dham-dhaman atau catur Jawa, dan kelereng juga turut mengembangkan kecerdasan intelektual pada anak. Anak diajak memikirkan strategi-strategi tertentu untuk bisa memenangi permainan.

Manfaat lain yang tak kalah penting dari permainan tersebut adalah mengenalkan kebudayaan. Ya, permainan tradisional adalah suatu bentuk kebudayaan yang telah berkembang di bumi Indonesia. Dengan bermain permainan tradisional, anak secara tidak langsung turut melestarikan dan mengembangkan kebudayaan khas Indonesia.

Selain manfaat diterangkan di atas, permainan tradisional juga berguna untuk mengajari anak mengelola emosi, meningkatkan kepercayaan diri, menghargai orang lain, dan sebagainya. Tentu masih banyak lagi manfaat permainan tradisional.

Nah, bila Anda kesulitan mencari permainan tradisional yang baik bagi anak, buku Ensiklopedia Negeriku: Permainan Tradisional cocok sekali dijadikan referensi. Langkah-langkah bermain dan peraturannya dijelaskan dengan terperinci.

Buku ini merupakan salah satu dari seri Ensiklopedia Negeriku. Seri lainnya antara lain Rumah Adat, Senjata Tradisional, Pakaian Adat, Alat Musik Tradisional, dan Makanan Tradisional. Selengkapnya bisa dilihat di sini.

DAMAR SASONGKO/BHUANA ILMU POPULER

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com