KOMPAS.com - "Not all beautiful stories are best told in words, some are more enchanting through pictures." -Ika Natassa, penulis novel best-seller.
Ngomong-ngomong, apa sih cinta?
Ketika ditanya apa arti cinta, jujur saja, kadang orang bingung menjawabnya. Karena sering kali, pertanyaan yang sebenarnya terlalu abstrak itu tak butuh pengertian cinta menurut kamus. Ia menuntut jawaban yang lebih.
Seperti saat mencicip rasa makanan, untuk menjawab apa arti cinta, orang juga butuh waktu untuk merasa, mengingatnya, lalu menafsirkan dalam bentuk kata-kata. Dirangkai sedemikian rupa agar terasa manis dan terdengar merdu.
Tapi, apa iya, cinta melulu terungkap lewat kata-kata?
Tentu tidak! Puuung, ilustrator asal Korea, memberikan jawaban atas arti cinta lewat ilustrasi. Baginya, cinta ada dalam hal-hal sederhana, yang setiap hari dijalani.
Contohnya mudah saja. Saat minum teh bersama, mencuci piring, memasak, bahkan saat mengikat tali sepatu dan menyikat gigi. Puuung menangkap momen-momen kecil itu dan meraciknya menjadi ilustrasi yang manis dan hangat.
Cinta kini hadir di sini
Awalnya, karya-karya Puuung diunggah di Grafolio, sebuah platform online yang jadi surganya para ilustrator. Di sana, ia mengunggah karyanya tiap Selasa dan Jumat di www.grafolio.com.
Namun, tak cuma di Grafolio, ilustrasinya juga telah menyebar ke media sosial lainnya, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Line, dan lainnya. Entah, sudah berapa puluh ribu, atau bahkan mungkin jutaan orang di berbagai belahan dunia yang mengeklik ikon like, love, dan share.
Lalu, setelah sekian lama ilustrasinya melanglang buana di media sosial, akhirnya Puuung memublikasikan karya-karyanya dalam bentuk buku berjudul Love is. Tak tanggung-tanggung, buku ini juga diterbitkan di Indonesia oleh Bhuana Sastra, salah satu lini produk PT Bhuana Ilmu Populer. Jadi, karyanya kini tak hanya bisa dilihat di layar, tetapi juga bisa dipegang, dibolak-balik, dan didekap erat seperti bisa dilihat di www.gramedia.com.
Goresan pensil dan pulasan warna ilustrasi Puuung terasa begitu teduh. Yang tak kalah mengagumkan adalah caranya menghadirkan gambar perspektif; sangat detail dan menawan. Ia berhasil membangkitkan imajinasi ruang dan waktu.
Love is adalah salah satu bukti bahwa cinta tak perlu pengertian muluk-muluk. Karakter laki-laki berkaca mata dan perempuan berambut pendek itu telah menunjukkan pada kita: cinta bisa begitu tenang, tak menggebu.
Jadi, apakah cinta itu?
Tak usah jauh-jauh mencari arti cinta, dan tak perlu muluk-muluk. Karena cinta itu selalu ada di sini. Selama ada kamu di sisiku. (ANI SYAHARA/BHUANA ILMU POPULER)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.