Banyak lagi tokoh nasional yang menjadikan buku, dan daya berpikir mereka sebagai senjata untuk merebut kemerdekaan. Kemerdekaan berpikir!
Nikmat kemerdekaan
Hanya bangsa yang memiliki kemerdekaan berpikir yang menempatkan inovasi dan kreatifitas sebagai garda terdepan dalam mengisi kemerdekaan. Apakah kita, bangsa Indonesia, sudah demikian?
Hampir semua pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di negara-negara Eropa mengatakan bahwa hal terhebat yang mereka dapatkan bukanlah ilmu pengetahuan itu sendiri, tapi ruang besar yang diberikan kepada mereka untuk berani memberikan ide-ide inovatif, dan terobosan-terobosan yang tidak main stream.
Mereka merasakan betul 'nikmat' kemerdekaan berpikir justru pada saat menimba ilmu di negeri orang. Kenapa?
Kemerdekaan hakiki haruslah mampu memerdekakan akal pikiran, memerdekakan nurani, memerdekakan tindakan, dan memerdekakan ruh bangsa. Karena nikmat kemerdekaan bukan hanya nikmat lahir, namun juga nikmat kemuliaan sebagai bangsa. Seperti syair indah himne Kemerdekaan karya Ibu Soed:
Terpujilah kau dewi kemerdekaan
Yang disujudi putra negara
Dihikmatkan kau dengan nyanyian pujaan
Abadi mulia mulia raya
Selamat memaknai Hari Kemerdekaan!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.