Mau Kuliah di Belanda Tak Perlu "Galau"!

Kompas.com - 09/11/2016, 16:22 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

Beragam motivasi untuk melanjutkan studi ke Belanda terlontar dari pengunjung pameran pendidikan Dutch Placement Day 2016. Mirip dengan Chris, beberapa di antara mereka mengaku ingin mengecap pengalaman kuliah ke luar negeri.

"Sekalian juga pengin belajar kultur di sana (Belanda)," ucap Silvi, salah satu pengunjung, saat ditemui Kompas.com di sela aktivitasnya berkeliling mencari informasi dari perguruan tinggi di pameran tersebut.

Bertutur sambil menggenggam banyak brosur, dia mengaku datang ke pameran untuk mencari informasi terkait program master bidang psikologi yang diminatinya. Silvi juga mengatakan tak datang sendirian, tetapi bersama teman karibnya, Natasha.

"Kalau saya memang ingin kuliah di Eropa. Sudah dapat beasiswanya, tinggal mencari universitas saja. Datang ke sini karena mau cari tahu dulu kecocokan jurusan, biaya, intake (jadwal masuk kuliah). (Hal-hal) ini kan penting (diketahui)," ujar Natasha.

Lewat pameran tersebut, Bakker berharap para pelajar yang datang berkunjung mendapatkan gambaran nyata tentang perkuliahan di Belanda. Banyak informasi lebih baik didapat dari pihak perguruan tinggi secara langsung, seperti tingkat kemungkinan diterima kuliah atau alternatif pendanaan studi.

"Para perwakilan universitas akan mengecek latar belakang pendidikan mereka (pengunjung) lalu memberikan masukan-masukan secara langsung tentang mungkin atau tidaknya mereka diterima di universitas tersebut," jelas Bakker.

Nah, daripada merasa galau dengan kemampuan diri, lebih baik mencari informasi pasti mengenai kecocokan studi sebelum kuliah ke Belanda. Seperti kata Bakker, kuliah di luar negeri bukan hal mustahil, meski tantangan pun pasti ada. Semangat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau