Indy Hardono
Pemerhati pendidikan

Saat ini bergiat sebagai koordinator tim beasiswa pada Netherlands Education Support Office di Jakarta. Sebelumnya, penulis pernah menjadi Programme Coordinator di ASEAN Foundation. 

Belajar Berpikir Kecil...

Kompas.com - 02/12/2016, 17:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLatief

Maka, ketika segala persoalan bangsa ini diselesaikan dengan pendekatan makrosopik dan bukan mikroskopik, kita akan cenderung melihat hanya yang terlihat besar saja, namun tidak akan dapat mendeteksi inti permasalahannya, yang bak motor nano, yang hanya berbentuk serpihan bubuk tidak kasat mata.

Tak syak, jika kita menyelesaikan dengan cara makro, masif, akbar, teriakan, cercaan, hujatan dan bukan dengan pendekatan nano seperti nilai-nilai, dan kearifan lokal, maka sudah dapat kita tebak seperti apa hasilnya. Kita hanya berhenti pada hal-hal yang sifatnya kasat mata. Kita lupa, kalau kita tidak akan jadi besar dengan membesarkan ego.

Seni dari bangunan kecil

Jawaban dari kemajuan teknologi kedokteran, dirgantara, energi terbarukan, teknologi pangan tidak didapat dari batu meteor raksasa yang jatuh ke bumi atau dari tornado yang menyapu bersih sebuah benua.

Jawaban dari peradaban masa depan adalah perjalanan kita ke "dalam" atau ke inti dari  semua mahluk hidup, yaitu sel dan molekul, nukleus!

"The Art of Building Small" itulah judul kuliah umum dari professor Faringa di depan civitas akademika Universitas Groningen sebagai penghargaan kepadanya atas hadiah Nobel yang baru diterimanya.

"Dan di dalam diri kamu apakah kamu tidak memperhatikannya." (Az-Zariat ayat 21).

Allah memerintahkan manusia untuk memperhatikan ke dalam dirinya, karena di dalam diri manusia itu telah diciptakan sebuah mahligai dan di dalamnya Allah telah menanamkan rahasia-Nya. Its a journey of self discovery!

Maka, wajib bagi kita untuk mengadakan perjalanan ke inti kehidupan untuk mendapat jawaban dari semua permasalahan. Karena, dari perjalanan kecil, perjalanan mikroskopik, perjalanan nano itulah kita akan menemukan "penemuan besar" bernama kesucian, kekuatan, kearifan, rahman, rahim atau nukleus dari penciptaan kita.

Mari, mulai sekarang, kita berpikir kecil untuk penemuan yang lebih besar!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau