Irwan Suhanda
Editor dan Penulis

Editor dan Penulis

Mengejek

Kompas.com - 05/04/2017, 08:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

Mengejek, mencemooh, ngeledek, mengolok-olok, sepertinya merupakan hal sepele. Bisa dilontarkan sambil bercanda, tidak serius. Seolah-olah mengejek adalah sebagai kembang pergaulan sesama teman.

Tetapi sebenarnya hal ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Ternyata mengejek merupakan bagian dari bullying. Arti bullying (menggertak/menggencet/menindas) adalah tindakan sengaja seseorang kepada orang lain yang bersifat menyakiti hati secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama sehingga yang tersakiti hidup dalam kecemasan dan terintimidasi.

Menurut H Witdarmono (Kompas, 19 Juli 2016) yang mengutip kamus Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary (1991), kata bully berasal dari kata bahasa Belanda abad pertengahan, boele, yang artinya kekasih atau jantung hati.

Baru sekitar abad XVII, kata itu menjadi ungkapan untuk menggambarkan perilaku negatif yang dilakukan berkali-kali dan dalam jangka panjang oleh seorang yang merasa lebih kuat kepada orang lain yang dianggap lebih lemah.

Psikolog Barbara Coloroso (2007) menyebutkan ada tiga bentuk bullying:

1. Bullying fisik: menikam, menyikut, mencubit, memukul, menggigit, meludah, mendorong.
2. Bullying verbal: mengejek, mengolok-olok, menertawakan, mencemooh, menghina, memfitnah, mencela.
3. Bullying psikologis/relasional: mengucilkan, mengabaikan, cibiran, tidak diajak dalam kegiatan, dibiarkan sendirian.

Sebagai tambahan, kini ada cyberbullying, bentuk intimidasi melalui media sosial, dengan menggunakan media Facebook, WhatsApp, SMS, dan lainnya. Isinya bisa berupa ancaman, kata-kata kasar/kotor, bahkan mengirim gambar-gambar porno. Dan, masih banyak bentuk bullying lainnya yang tidak ditulis di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:



Terkini Lainnya

Cerita 2 Orangtua di Medan, Anak Gagal Daftar SNBP 2025 Gara-gara Sekolah Lalai Isi PDSS

Cerita 2 Orangtua di Medan, Anak Gagal Daftar SNBP 2025 Gara-gara Sekolah Lalai Isi PDSS

Edu
10 Jurusan Sepi Peminat UPI, Rujukan Daftar SNBP 2025

10 Jurusan Sepi Peminat UPI, Rujukan Daftar SNBP 2025

Edu
Kisruh SNBP 2025, Ratusan Siswa Tak Bisa Daftar karena Kelalaian Sekolah

Kisruh SNBP 2025, Ratusan Siswa Tak Bisa Daftar karena Kelalaian Sekolah

Edu
22 Prodi Baru Unesa dan Daya Tampungnya di SNBP 2025, Ada Kebidanan hingga Kecerdasan Artifisial

22 Prodi Baru Unesa dan Daya Tampungnya di SNBP 2025, Ada Kebidanan hingga Kecerdasan Artifisial

Edu
Cara Sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBP 2025, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Cara Sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBP 2025, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Edu
UMJ Kukuhkan Empat Guru Besar, Simak Judul Orasi Ilmiahnya

UMJ Kukuhkan Empat Guru Besar, Simak Judul Orasi Ilmiahnya

Edu
Merasa Bersaing Tak Adil, Guru Swasta Bersertifikasi PLPG Mengeluh Sulit Jadi ASN

Merasa Bersaing Tak Adil, Guru Swasta Bersertifikasi PLPG Mengeluh Sulit Jadi ASN

Edu
Datang ke DPR, Guru Sertifikasi Swasta PLPG Tuntut Prioritas Seleksi ASN Tanpa Tes

Datang ke DPR, Guru Sertifikasi Swasta PLPG Tuntut Prioritas Seleksi ASN Tanpa Tes

Edu
Hanya 2 Sekolah Ini yang Bisa Finalisasi PDSS SNBP 2025 sampai Besok

Hanya 2 Sekolah Ini yang Bisa Finalisasi PDSS SNBP 2025 sampai Besok

Edu
Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STIS hingga Gelar yang Diperoleh Setelah Lulus

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STIS hingga Gelar yang Diperoleh Setelah Lulus

Edu
Seabad Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan dan Aktivis yang Menginspirasi

Seabad Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan dan Aktivis yang Menginspirasi

Edu
Wacana Gaji Ke-13 dan 14 Dihapuskan, ASN: Waktunya Kencangkan Ikat Pinggang

Wacana Gaji Ke-13 dan 14 Dihapuskan, ASN: Waktunya Kencangkan Ikat Pinggang

Edu
Wacana Gaji Ke-13 dan 14 Dihapus, Curhat ASN: Ini Sering Lembur, Gaji Bukan Ditambah, Malah Dipotong

Wacana Gaji Ke-13 dan 14 Dihapus, Curhat ASN: Ini Sering Lembur, Gaji Bukan Ditambah, Malah Dipotong

Edu
Daftar Jurusan SMK, D1-S1 yang Banyak Dibutuhkan di Penerimaan Polri 2025

Daftar Jurusan SMK, D1-S1 yang Banyak Dibutuhkan di Penerimaan Polri 2025

Edu
Guru Honorer Belum Tersertifikasi Akan Dapat Bantuan Dana Bulanan hingga Rp 500.000

Guru Honorer Belum Tersertifikasi Akan Dapat Bantuan Dana Bulanan hingga Rp 500.000

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau