Ijazah UNPK juga diakui bila pelajar ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri. Regulasi pendidikan kesetaraan benar-benar menjanjikan citra yang sebanding dengan pendidikan formal.
Sayangnya, image pendidikan kesetaraan belum seperti itu. Masih ada sekat dalam citra pendidikan formal dan nonformal. Potretnya menyisakan disparitas bagi kalangan tertentu. Bahkan, image yang cenderung buruk.
Bukan pilihan terakhir
Sebelum berbicara lebih lanjut mengenai pendidikan informal, saya ingin meluruskan sedikit hal mengenai UNPK. Ini perlu sebab banyak orang yang mengira UNPK atau yang lebih dikenal sebagai kejar paket adalah ujian untuk mereka yang tidak lulus ujian pendidikan formal. Padahal, seiring dengan perkembangan pendidikan di Indonesia, pendidikan kesetaraan kini ditawarkan sebagai alternatif, bukan jalan terakhir untuk mendapat ijazah.
Begini, bila seorang siswa dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN), UNPK bukan menjadi pilihan akhir. Mereka diberi pilihan untuk tinggal kelas satu tahun dan kembali ikut UN atau pindah memilih jalur pendidikan informal dan mengikuti UNPK sesuai jenjangnya (kejar paket A untuk SD, B untuk SMP, dan C untuk SMA).