Sepertinya tidak. Muhammad Yamin, Mar’ie Muhammad dan Najwa Shihab akan terlibat dalam diskusi yang hidup dan kritis. Terbayang pula lengkingan suara Kikan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” diiringi alunan biola WR Supratman.
Forum pemuda itu tampaknya akan berlangsung seru dan dinamis karena mereka berbicara dengan Bahasa yang sama : kepekaan, kesadaran, perubahan, dan persatuan. Itulah DNA pemuda, yang tak kenal batas ruang dan waktu.
Etape 4 : ….. 2045 (bersambung)
"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" - Soekarno
…… dan kita akan memiliki kurang lebih 180 juta pemuda diantara rentang waktu 2020-2030.
Bangsa yang ingin unggul, maka pemudanya juga harus unggul dengan kompetensi, keilmuan dan keterampilan yang dipadukan dengan kepekaan dan kesadaran. Dengan itulah mereka akan membawa Indonesia ke puncak keunggulan, dan melesatkannya sebagai bangsa yang berdaya saing global namun berakar kuat pada nilai-nilai luhur dan kearifan pada 2045, di usia 100 tahun kemerdekaannya. Insya Allah…
Selamat memaknai hari Sumpah Pemuda!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.