Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak Indonesia Tidak Sia-sia...

Kompas.com - 12/12/2017, 10:56 WIB
Aningtias Jatmika

Penulis

Perlu diketahui bahwa stunting ini bahkan terjadi di daerah yang kaya akan sumber pangan. Makanan melimpah di sana.

Di sinilah orangtua harus memahami bahwa perkembangan dan pertumbuhan anak akan optimal bukan karena sumber pangan yang banyak, melainkan sumber pangan dengan gizi yang sesuai.

Masih menurut temuan "Giving Guide" ini, disebutkan bahwa sesungguhnya orangtua sudah menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini. Hanya, sebagian besar dari mereka hanya berfokus pada pengembangan yang bersifat angka dan aksara, bukan kemampuan kognitif yang lebih luas.

Padahal, menangani anak usia dini haruslah sesuai dengan tahap tumbuh-kembang anak. PAUD bukanlah tempat untuk mengajar anak seperti di sekolah, melainkan lebih sebagai wahana memberikan kesempatan kepada anak untuk melejitkan seluruh potensi kecerdasannya melalui pendekatan bermain sambil belajar.

Oleh sebab itu, peran dan kualitas guru juga tidak boleh diabaikan. Selama ini, hibah dan bantuan dari masyarakat atau filantropi hanya menyasar pada infrastruktur, bukannya instruktur. Padahal, kualitas guru juga menjadi kunci kesuksesan pendidikan anak usia dini.

Pada akhirnya, aspek-aspek penting ini—nutrisi, kesadaran orangtua, dan kualitas guru—tidak dapat dipisahkan dan saling terkait.

Jika hal-hal tersebut sudah terpenuhi, peran pemerintah, masyarakat sipil, dan pegiat filantropi akan semakin mendukung pendidikan dan pengembangan pendidikan anak usia dini.

Belinda memaparkan, sesungguhnya sudah banyak pihak yang bekerja di bidang pendidikan dengan tujuan yang sama. Namun, mereka seakan bekerja sendiri-sendiri.

Oleh sebab itu, panduan ini diharapkan bisa menjadi langkah bersama untuk bekerja sama sehingga apa yang diberikan untuk pendidikan Indonesia bisa lebih terfokus.

“Kami berharap akan lebih banyak lagi kolaborasi yang memberikan dampak yang baik dan besar untuk sistem pendidikan di Indonesia, dan kami siap mendukung pegiat filantropi untuk mewujudkan itu,” kata Belinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com