5 Cara Mendampingi Anak 'Cerdas Naturalis'

Kompas.com - 01/06/2018, 11:40 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Ahli riset Amerika Prof. Howard Gardener memetakan ragam kecerdasan atau 'multiple intelligence' anak dalam 8 kategori utama. 

Menurutnya, setiap orang memilki bermacam-macam kecerdasan tetapi dengan kadar pengembangan yang berbeda. Yang di maksud kecerdasan menurut Gardener adalah suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkembangkan.

Gardener membagi kecerdasan anak dalam 8 wilayah kecerdasan: linguistik, logika matematik, visual dan spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis.

Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, melihat perbedaan, menggolongkan, dan mengategorikan apa yang dia lihat atau jumpai di alam atau di lingkungannya.

Anak yang memiliki kecerdasan naturalis memiliki keingintahuan tinggi akan tingkah laku manusia, fenomena alam atau lingkungan, atau menunjukkan minat pada subjek yang tidak biasa seperti biologi, zoologi, botani, geologi, meteorologi, paleontologi atau astronomi. 

Ciri-ciri anak dengan kecerdasan naturalis:

1. Anak senang memelihara atau menyukai hewan ataupun tanaman.

2. Anak dapat mengenali dan membedakan nama berbagai jenis pohon, bunga dan tanaman.

3. Anak dapat menunjukkan hal – hal di lingkungannya yang dilewatkan orang lain.

4. Sangat menyukai kegiatan luar ruangan seperti berkebun, berkemah, mendaki, memancing, atau bahkan hanya duduk diam dan mengamati berbagai perubahan tidak kentara di lingkungannya.

Baca juga: Cara Orangtua Menumbuhkan Kecerdasan Bahasa

5. Anak menyukai buku atau mengoleksi berbagai hal mengenai fenomena alam, objek alam, gambar, dan tulisan hasil pengamatannya sendiri.

Lalu, dukungan apa yang dapat orangtua lakukan terhadap anak yang memiliki kecerdasan naturalis?  

Dikutip dari akun resmi instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), orangtua dapat mengambil peran mengembangkan kemampuan naturalis anak dengan:

1. Sering mengajak anak melakukan kegiatan di alam bebas seperti berkemah, mendaki, berkebun dan lainnya.

2. Memelihara dan merawat tanaman atau binatang peliharaan.

3. Mengunjungi kebun binatang, wisata ekologi dan alam, atau museum yang berkaitan dengan alam.

4. Menggambar atau memotret obyek alam bersama anak.

5. Mengamati dan mempelajari dunia hewan, tumbuhan, dan alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau