Konsistensi Orangtua Tentukan Keberhasilan Pendidikan Anak

Kompas.com - 27/06/2018, 21:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Jadikan belajar sebagai bagian dari pengalaman sehari-hari anak, terutama ketika keluar pertanyaan dari si anak. Contohnya, ketika mengendarai mobil, cobalah mengajak anak menghitung pelat nomor dan berbicara tentang suatu daerah yang dilewati.

Contoh lain, saat menyalakan blender, diskusikan cara kerjanya bersama. Ketika anak mempelajari cuaca, bicaralah tentang mengapa cuaca sangat panas di pantai. Lakukan dalam bentuk diskusi dan mendengarkan ide-ide anak daripada "menuangkan informasi" ke dalam kepala mereka.

Jangan terlalu menjadwalkan anak 

Jangan terlalu mendorong anak-anak mengisi waktu dengan melakukan banyak kegiatan ekstra kurikuler atas banyak les tambahan. Pantau anak untuk melihat bahwa ia benar-benar menikmati apa yang dilakukannya. Jika tidak, jangan paksakan anak mengikuti tambahan eskul atau les.

Menonton TV  dan main gawai seminimal mungkin

Menonton TV dan main gawai terlalu sering dan lama tidak memberi anak-anak kesempatan untuk mengembangkan minat mereka sendiri dan mengeksplorasi sendiri. Pergunakan waktu anak untuk juga melakukan kegiatan seperti membaca buku, mainan, kerajinan tangan dan bergaul dengan teman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau