JAKARTA, KOMPAS.com – Di Indonesia, pendidikan tinggi dapat diakses melalui berbagai penyelenggara pendidikan, seperti universitas, akademi, sekolah tinggi, politeknik, dan institut.
Berbeda dengan penyelenggara lainnya, Institut merupakan penyelenggara pendidikan yang dapat menyelenggarakan pendidikan dengan sejumlah rumpun ilmu pengetahuan atau teknologi tertentu (lebih terbatas dibanding universitas).
Ada 3 institut besar dan banyak diincar oleh lulusan SMA di Indonesia, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Berikut ini kisaran biaya kuliah di tiga institut tersebut:
Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB menerapkan sistem pembayaran tunggal yang tidak ditentukan berdasarkan kelompok ekonomi. Biaya pendidikan mahasiswa ditetapkan dengan jumlah yang sama.
Biaya pendidikan untuk semua fakultas/sekolah selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) sebesar Rp 12.500.000 per semester.
Untuk mahasiswa SBM, biaya yang ditetapkan Rp 20.000.000 per semester.
Baca juga: Besaran Uang Kuliah Fakultas Teknik di UI, Unpad, Undip, dan UGM
Sementara, jika ada mahasiswa yang memerlukan subsidi atau beasiswa seperti Bidik Misi, dapat mengurusnya saat pengisian data secara online di laman http://pmb.akademik.itb.ac.id dengan menyertakan dokumen yang disyaratkan.
Subsidi biaya pendidikan hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang ada di fakultas/sekolah non SBM, dan mereka yang ada di SBM hanya bisa mengajukan permohonan beasiswa Bidik Misi.
Institut Pertanian Bogor (IPB)
IPB menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri.
Ada 6 kelas UKT yang didasarkan pada tingkat penghasilan orangtua mahasiswa.
Masing-masing fakultas memiliki besaran yang berbeda untuk setiap kelas UKT. Selengkapnya, dapat diakses di laman http://admisi.ipb.ac.id/biaya-pendidikan/.
Baca juga: Melihat Besaran Uang Kuliah Tunggal di 5 Universitas
Untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur UTM IPB akan dikenai biaya tambahan berupa Biaya Pembangunan Institusi dan Fasilitas (BPIF) yang disesuaikan dengan rumpun pendidikan yang diambil dan penghasilan orangtua.